Pedoman Penulis
Jurnal FAHMA merupakan wadah publikasi bagi dosen yang mempunyai penelitian ilmiah di bidang Ilmu Komputer (Artificial Intelligence, Machine Learning, Data Mining, Expert System, Decision Support System).
Jurnal FAHMA telah terindeks di Database Jurnal Ilmiah Indonesia (ISDJ), dan Google Cendekia. Dewan Editorial FAHMA mengundang Anda untuk mengirimkan naskah Anda untuk diterbitkan di Jurnal ini.
Proses Tinjauan Sejawat
Semua naskah yang dikirimkan ke FAHMA menjalani proses penyaringan dan peninjauan yang ketat untuk memastikan bahwa naskah tersebut sesuai dengan ruang lingkup jurnal dan memiliki kualitas akademis serta kebaruan yang memadai untuk menarik pembaca FAHMA. FAHMA menggunakan tinjauan sejawat blind, di mana identitas penulis dirahasiakan.
Penyaringan awal. Naskah yang baru dikirimkan akan disaring oleh Pemimpin Redaksi untuk kesesuaiannya dengan ruang lingkup FAHMA dan persyaratan penyerahan dasar.
Tinjauan sejawat. Jika naskah lolos tahap penyaringan awal, naskah akan ditugaskan ke editor penanganan, yang kemudian akan mengirimkannya ke setidaknya dua ahli di bidang terkait untuk menjalani tinjauan sejawat blind. Naskah yang gagal lolos penyaringan awal akan ditolak tanpa peninjauan lebih lanjut.
Keputusan pertama. Keputusan atas naskah yang telah ditinjau sejawat hanya akan dibuat setelah menerima setidaknya dua laporan tinjauan. Apabila laporan berbeda secara signifikan, editor yang menangani akan mengundang reviewer tambahan untuk mendapatkan opini ketiga sebelum mengambil keputusan. Pada tahap ini, naskah dapat ditolak, diminta untuk direvisi (kecil atau besar), diterima apa adanya, atau (jika diperlukan perubahan signifikan pada bahasa atau konten) direkomendasikan untuk dikirim ulang untuk proses peninjauan kedua. Jika diterima, naskah akan dikembalikan ke penulis pengirim untuk diformat. Keputusan akhir penerimaan naskah akan diambil oleh Pemimpin Redaksi berdasarkan rekomendasi dari editor yang menangani dan setelah mendapat persetujuan dari dewan redaksi.
Tahap revisi. Naskah yang memerlukan revisi akan dikembalikan kepada penulis yang mengirimkan, yang memiliki waktu hingga tiga minggu untuk memformat dan merevisi naskah, setelah itu akan ditinjau oleh editor yang menangani. Editor yang menangani akan menentukan apakah perubahan tersebut memadai dan sesuai, serta apakah penulis cukup menanggapi komentar dan saran pengulas. Jika revisi dianggap kurang memadai, siklus ini akan diulangi (naskah akan dikembalikan ke penulis yang mengirimkan sekali lagi untuk direvisi lebih lanjut).
Keputusan akhir. Pada tahap ini, naskah yang direvisi akan diterima atau ditolak. Keputusan ini bergantung pada apakah editor yang menangani menganggap naskah telah diperbaiki ke tingkat yang layak untuk diterbitkan. Jika penulis tidak dapat melakukan perubahan yang diperlukan atau telah melakukan perubahan di bawah standar Intech, naskah akan ditolak.
Tata cara penulisan judul, nama, dan alamat penulis
1. Judul artikel maksimal 12 kata, dengan font Times New Roman, berukuran 18pt (tidak dicetak tebal) dan menggunakan huruf kapital di setiap awal kata (sesuai aturan PUEBI)
2. Nama penulis (ditulis tanpa gelar akademik) ditulis dengan font Times New Roman ukuran 11pt dan spasi 1. Apabila artikel mempunyai penulis korespondensi maka nama penulis koresponden harus ditulis terlebih dahulu dengan tanda (*) diikuti oleh yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Antara penulis satu dan penulis kedua dipisahkan dengan tanda koma (,). Nama penulis harus ditulis lengkap tanpa ada singkatan.
3. Untuk afiliasi ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama program studi, fakultas, dan kampus dengan font Times New Roman, ukuran 10pt, dan spasi 1;
4. Untuk email tuliskan semua alamat email penulis, jika ada penulis korespondensi cukup isi email penulis korespondensi
5. Jarak antara judul dengan identitas penulis adalah 2 spasi.
Pedoman Umum Teks Naskah
1. Naskah yang dikirimkan merupakan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di media publikasi manapun yang diperkuat dengan pengisian formulir pernyataan keaslian DISINI
2. Naskah diketik menggunakan Microsoft word pada kertas A4, margin atas-kanan-kiri 3 cm, spasi 1, dengan jumlah halaman minimal 8 halaman.
3. Naskah ditulis secara sistematis sebagai berikut: (a) judul naskah, (b) penulis (tanpa gelar akademik), (c) institusi penulis (terdiri atas: program studi, fakultas, dan lembaga), (d ) email penulis, (e) abstrak dan kata kunci, (f) pendahuluan, (g) metode penelitian, (h) hasil dan pembahasan, (i) kesimpulan, (j) daftar pustaka.
4. Subjudul (seperti pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan) tidak boleh diberi nomor. Subjudul ditulis dengan huruf kapital dan tebal, ukuran 12pt, dan rata tengah.
5. Kata-kata dalam bahasa asing ditulis miring. Semua angka ditulis dengan format penomoran arab, kecuali kalimat baru.
6. Semua gambar dan tabel yang disertakan dalam dokumen harus disesuaikan dengan urutan 1 kolom atau ukuran penuh pada satu kertas yang diberi titik (.), dicetak tebal, dan harus disertai kalimat yang mengacu pada gambar/tabel tersebut.
7. Kiriman tidak mengandung plagiarisme. Dewan redaksi akan menolak naskah yang mengandung plagiarisme di atas 30%
8. Naskah yang tidak sesuai dengan template akan segera dikembalikan kepada penulis sebelum proses review
Pedoman Isi Naskah
1. Judul Naskah : Judul naskah harus informatif, ditulis singkat dan jelas. Judul harus mewakili permasalahan yang akan dibahas. Judul artikel tidak boleh mengandung singkatan yang tidak umum.
2. Abstrak : Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak maksimal terdiri dari 200 kata yang dicetak miring dengan Times New Roman 10 poin dan spasi 1 baris. Abstrak harus jelas, deskriptif, dan harus memberikan gambaran singkat tentang masalah yang diteliti. Abstrak memuat alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penelitian, metode yang digunakan untuk memecahkan masalah, dan ringkasan hasil. Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.
3. Pendahuluan : Pendahuluan menggambarkan latar belakang masalah yang dipecahkan, permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang dipecahkan, ulasan penelitian terdahulu oleh peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Pendahuluan ditulis dengan huruf Times New Roman berukuran 11 point
4. Metode Penelitian : Metode penelitian meliputi analisis masalah, arsitektur, atau perancangan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah. Analisis masalah menggambarkan permasalahan yang ada dan diselesaikan dalam penelitian ini. Perancangan tersebut menggambarkan cara penyelesaian masalah dan disajikan dalam bentuk diagram dengan penjelasan yang lengkap. Misalnya diagram pengolahan data, dari data mentah hingga selesai, diagram desain perangkat keras. Metode penelitian ditulis dengan font Times New Roman ukuran 11 point
5. Hasil dan Pembahasan : Bagian ini berisi tentang hasil penelitian atau percobaan dan analisis hasil penelitian atau hasil percobaan. Hasil eksperimen harus disajikan dalam bentuk yang relevan, misalnya dalam grafik atau tabel. Pembahasan hasil penelitian dan pengujian yang diperoleh disajikan dalam bentuk uraian teoritis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
6. Kesimpulan: Kesimpulan harus menunjukkan dengan jelas hasil yang diperoleh serta kelebihan dan kekurangannya. Kesimpulan yang berbentuk paragraf, tidak boleh berupa poin-poin atau bullet atau penomoran.
7. Daftar Pustaka : Daftar Pustaka yang dicantumkan minimal 10 dan hanya memuat referensi yang disebut sebagai naskah tertulis, bukan hanya yang tercantum saja. Daftar pustaka ditulis sesuai urutan kemunculan referensi dalam naskah, bukan berdasarkan abjad.
8. Referensi: referensi ditulis menggunakan format sistem IEEE (dengan URL/DOI)
Pedoman penulisan kutipan dan referensi
Referensi ditulis dengan menggunakan format sistem IEEE (termasuk URL/DOI), dimana komposisi referensi yang digunakan minimal 80% referensi primer (jurnal, prosiding) dan maksimal 20% referensi sekunder (buku teks) yang diterbitkan 10 tahun terakhir menggunakan mendeley, endnote, zotero dll